JANGAN JADIKAN AKU ISTRIMU

Respons: 0 komentar
Jika nanti dengan alasan bosan,kamu berpaling pada perempuan lain
kamu harus tahu meski besar mendengar suara dengkurmu Melihatmu begitu pulas
wajah mantan pacarku yang terlihat begitu sempurna pun takkan mengalihkan pandanganku
dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian...

Jangan Jadikan aku istrimu

jika nanti kamu enggan bangun hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam..
Sedang selama 9 bulan aku harus membawanya dalam perutku membuat badanku pegal dan tidak bisa tidur sesukaku

Jangan Jadikan aku istrimu..

Jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka maupun sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita..
kamu harus tau meski begitu banyak teman yang siap menampung curahan hatiku.
padamu aku hanya ingin berbagi dan aku hanya bukan teman tidurmu yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat...

Jangan Jadikan aku istrimu..

Jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita bercinta
kamu harus tahu aku menikmati kebersamaan denganmu
dan mendengar rayuan gombalmu yang terdengar lucu
daripada romantis adalah saat - saat romanti yang kutunggu.

Jangan Jadikan aku istrimu..
Jika nanti alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan menceraikan diriku..
Kamu tahu betul kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita
tapi komitmen kita untuk bersama...

Jangan Jadikan aku istrimu..

Jika nanti kamu memilih tamparan dan kata - kata kasar untuk memperingatkan kesalahanku..
sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata - katamu yang lembut tapi berwibawa..

Jangan Jadikan aku istrimu..

jika nanti sehari bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu dengan teman - temanmu..
Sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dan setrikaan yang menumpuk dan aku
bahkan tidak sempat menyisir rambutku, anak dan rumah bukan hanya kewajibanku karena kamu
menikahiku bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu dan jika boleh memilih aku
akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga kamu tahu bagaimana rasanya...

Jangan Jadikan aku istrimu..

Jika nanti kamu lebih sering berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di hari minggu
daripada meluangkan waktu bersama keluarga.
aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang
kamu bisa mempersembahkan untukku

Jangan Pilih aku jadi istrimu.

Jika nanti kamu membawaku kepesta pernikahan teman - temanmu dan memperkenalkan aku sebagai istrimu..

Meski aku bangga karena kamu memilihku tapi takkan kubiarkan kata - katamu menyakitkan aku
Bagi aku Pasangan bukanlah sebuah trofi apalagi pajangan bukan hanya seseorang yang sedap dipandang mata.
tapi menyejukkan bathin ketika dunia tidak lagi menyapa

Rupa adalah anugrah yang akan pudar terkikis waktu dan pada saat itu kamu akan tahu kalau
pikiran dangkal telah menjerumuskanmu

Jangan Pilih aku sebagai istrimu.

Jika nanti kamu berpikir akan mencari penggantiku ketika tubuhku tak selangsing sekarang.
kamu tentu tahu kalau kamu ikut andil besar dengan melarnya tubuhku karena aku tidak punya waktu untuk diriku
sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman - temanmu mengajak berpetualangan.

Jangan Buru - bru menjadikan aku istrimu....

Jika saat ini kamu masih ingin bersenang - senang dengan teman - temanmu
dan beranggapan aku akan melarangmu bertemu mereka setelah kita menikah

kamu tidak tahu akupun masih ingin menghabiskan waktu bersama teman - teman
untuk sekedar ngobrol atau creambath disalon dan tidak ingin apa yang di sebut "kewajiban"
membuatku terisolasi dari pergaulan aku semakin sibukkan dengan urusan rumah tangga.

menikah bukan untuk menghapuskan identitas diri kita sebagai individu
tapi kita tahu kita harus selalu menghormati hak masing - masing tanpa melupakan kewajiban.

Jangan buru - buru menikahiku

jika saat ini kamu masih ingin meraih impian mimpi muda
aku hanya bisa jadi penghalang langkahmu itu.
meski menikah denganmu adalah impian terbesar dalam hidupku.

aku tidak keberatan menunda itu demi cita-cita karena aku juga punya cita-cita dan
aku tahu bagaimana rasanya jika berhasil meraihnya.

Jangan buru - buru Menikahiku

Jika saat ini kamu sungkan pada orangtuaku dan merasa tidak nyaman karena
waktu semakin menunjukan kekuasaannya.

Bagiku hidup lebih dari sekedar angka yang kita sebut umur
aku tidak ingin menikah karena kewajiban dan untuk menyenangkan kedua orangtuaku.
Menikah denganmu adalah keputusan terbesar dalam
hidupku yang tak ingin ku ingin sesali hanya karena terburu - buru.

Jangan buru - buru Menikahiku

Jika sampai saat ini kamu masih berpikir mencuci adalah pekerjaaan perempuan.
aku tidak keberatan membetulkan genteng rumah dan berubah jadi satpam untuk melindungi
anak - anakku dan hartamu ketika kamu keluar kota..

Hapus aku dari daftar calon istrimu

jika saat ini masih ada perempuan lain yang menarik hatimu dan rasa penasaran yang
membuatmu enggan mengenalku pada teman - temanku...
kamu harus tahu meski cintaku sudah aku perjuangkan.
aku tak akan ragu untuk meninggalkanmu.

Jika kamu masih berpikir kamulah cinta pertamku sedang setiap hari aku harusmendengar nama
mantan - mantanmu dan berusahara sekuat tenaga menghilangkan rasa cemburu tanpa alasan
tapi kamu harus yakin, cinta terakhir dan satu - saatunya cinta yang ingin kujalani
sampai akhir hayatku.

Jangan jadikan aku sebagai isitrimu..

Jika kamu pikir bisa menduakan cinta kamu mungkin tak tahu seberapa besar aku
mengangungkan cinta tapi aku juga tidak akan menyakiti diriku sendiri jika cinta yang ku
pilih menghianatiku.

Jangan Jadikan Aku sebagai istrimu..

Jika kamu berpikir aku mencari kesempurnaan jangan pernah berpikir menjadikanku sebagai
istri jika kamu belum tahu satu alasan karena aku harus menerimamu sebagai suamiku..

Jadi Sebelum Membuat keputusan dalam Membangun Penikahan..

Di pertimbangkan Secara matang..

Semoga jadi Pembelajaran bagi kita semua

sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Pojok Cerita Cinta

Sponsored By: GratisDesigned By: Habib Blog